Kupejamkan
mataku dan kubawa diriku,
Menuju
batin yang terdalam.
Cinta
datang menguasai pikiran,
Pikiranku
dipenuhi bunga-bunga indah rangkaian kata.
Aku merasa
berada di Taman Firdaus..
Sehingga
aku terbang bebas menembus akal yang terbatas.
Cinta
memberiku matanya yang imajinatif,
Sehingga
aku melihat dunia baru yang tak terbatas.
Aku terbang
melayang tanpa beban
Memandang
dunia dengan pengalaman yang berbeda.
Biar
kuceritakan padamu.. Seperti apa aku melihat dunia..
Aku menengadah
ke atas..
Langit
biru adalah seorang putri cantik bermata indah,
Gaun biru
panjangnya menyelimuti bumi dengan anggun.
Ia selalu
datang saat pagi tiba, bersama ibunya Sang Mentari,
Ratu tua
yang kilau pesonanya tak termakan usia.
Aku melirik ke
samping kiri dan kanan..
Awan
putih dan awan hitam
Mereka
pemuda kembar yang berlainan sifat
Awan
putih seorang pemuda periang, ramah, dan tenang.
Awan
hitam seorang pemuda pemurung, labil, dan sering menangis.
Dia
selalu menunggangi kudanya yang diberi nama, Halilintar.
Kuda itu
derap langkahnya selalu memekakkan telinga, dan
Matanya
berkilat-kilat penuh semangat.
Aku memandang ke
bawah..
Kulihat
seorang gadis manis bermata coklat,
Bergaun
hijau pepohonan,
Berselendangkan
lautan,
Sungai-sungai
adalah kalungnya,
Danau-danau
adalah liontinnya,
Padang
pasir adalah kulit indahnya yang eksotis,
Gunung
dan lembah adalah lekuk tubuhnya yang begitu indah.
Ku tak
sempat menanyakan namanya, terpesona oleh senyumnya.
Mungkinkah
kau mengenalnya?
Waktu berlalu..
Dan keadaan berubah..
Pangeran
Tampan, Sang Rembulan..
Mulai
menampakkan dirinya, Ia terkadang malu-malu
bersembunyi
di balik gaun Langit Malam, istrinya.
Terkadang
Ia penuh percaya diri memperlihatkan
Wajahnya
yang bulat sempurna.
Langit
Malam, Istri Sang Rembulan..
Ia adalah
Adik dari Langit biru,
gaun
hitamnya dipenuhi hiasan-hiasan indah yang bercahaya.
Demikian..
Mereka semua
adalah satu..
Mereka
semua adalah ciptaanku dengan bantuan kekuatan cinta
yang
imajinatif.
Dan
Mungkin aku tidak akan menciptakan manusia dalam duniaku.
Ia hanya
akan merusak semua yang telah ada.
Aku
menciptakan duniaku dalam kata-kata.
Sekarang.. Mari
kita kembali ke dunia nyata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar